Ditolak Daftar Mandiri di BPJS Kesehatan karena EDABU, kenapa?

"Anak peserta BPJS Kesehatan yang berusia diatas 21 Tahun harus pindah ke Mandiri"

Usia tiap tahun bertambah, tunjangan yang dulunya ditanggung orang tua sekarang sudah tidak berlaku lagi. Dengan kata lain, sudah bukan anak kecil lagi. Penulis ingin berbagi pengalaman sedikit tentang mendaftar secara mandiri sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Jadi, begini...
Penulis saat ini bekerja di perusahaan A, tapi diperusahaan tempat penulis bekerja saat ini tidak memberikan fasilitas/tunjangan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan sebelum bekerja selama 1 tahun (penulis baru bekerja 8 bulan). Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Mandiri BPJS Kesehatan.

Penulis menyiapkan dokumen syarat-syarat menjadi peserta Mandiri BPJS Kesehatan. Berikut syarat-syarat yang telah disiapkan penulis:
1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Fotokopi Buku Tabungan
4. Mengisi Formulir Kepesertaan

Setelah dokumen siap semua, penulis mengambil nomor antrian dan menunggu untuk dipanggil. Setelah tiba saatnya nomor antrian penulis dipanggil, penulis segera menuju loket pendaftaran kepesertaan.

Petugas BPJS memeriksa dokumen persyaratan dan menanyakan beberapa pertanyaan, sebagai berikut:

"Mbak, saat ini bekerja dimana?"
"Nama perusahaannya, apa?"
"Produksi apa perusaahaan tempat mbak bekerja?"

Setelah di cek. Petugas BPJS memberikan informasi, kalau tempat penulis bekerja (Perusahaan A) seharusnya bisa mendaftarkan BPJS Kesehatan milik penulis. Jadi, penulis tiak bisa mendaftarkan diri sebagai peserta Mandiri BPJS Kesehatan kecuali penulis sedang tidak bekerja. Selanjutnya, petugas memberikan penjelasan cara yang harus dilakukan penulis mendaftar BPJS Kesehatan, sebagai berikut:
1. Daftar melalui HRD dengan menggunakan Aplikasi Adabu
2. Hubungi PIC BPJS Kesehaan (Perusahaan A)


Penulis akan mendaftar melalui HRD seperti informasi dari Petugas BPJS, akan penulis update kembali setelah ada hasilnya.

I'll be right back...

Regards,
Ros

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat SKCK di POLRES KARAWANG

Gambar
Pertama, yang perlu kalian tahu itu SKCK singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang merupakan dokumen wajib yang harus dipunyai untuk kalian khususnya pelamar kerja.  Waktu operasional pembuatan pelayanan SKCK yaitu: 1. Hari Senin s/d Jumat jam 08.00 WIB s/d 14.00 WIB 2. Hari Sabtu jam 08.00 WIB s/d 11.00 WIB Dokumen yang harus disiapkan dalam membuat SKCK yaitu: 1. FC KTP, berjumlah 3 lembar 2. FC KK (Kartu Keluarga), berjumlah 1 lembar 3. FC Akte Kelahiran, berjumlah 1 lembar 4. Pas Foto Berwarna ukuran 4x6 (Background merah), berjumlah 6 lembar SKCK ini dapat dibuat di POLSEK setempat (sesuai domisili di KTP). Namun, apabila terdapat kendala seperti blangko tidak tersedia, pembuatan SKCK dapat dilakukan di POLRES setempat. Saya sarankan untuk datang pagi hari agar antrian tidak terlalu panjang. Pengalaman saya, datang sekitar jam 09.00 dan selesai jam 09.45, cukup cepat bukan?. Persyaratan pembuatan SKCK Proses pembuatan SKC...
Baca selengkapnya

STUDIUM GENERALE bersama Assoc. Prof. Dr. Seleomoney Palaniandy

Assalamualaikum Selamat pagi sahabat, saya mau memberikan ilmu yang saya dapat saat Studium Generale bersama Assoc. Prof. Dr. Seleomoney Palaniandy di Auditorium FE UNY tanggal 19 Maret 2015. Tema yang diambil dalam acara tersebut yaitu “ Understanding the Purpose of Education: Implications for Life Long Learning ” “Ilmu tidak akan berakhir meskipun besok anda akan mati”. Amanat yang dapat diambil dari kisah seorang filsuf yunani yaitu Sekrotes. Beliau menceritakan kisah Sekrotes yang merupakan seorang guru Plato. Pada suatu hari, Sekrotes akan dihukum mati esok hari tetapi di malam sebelum eksekusi mati, dia mendengar suara musik yang sebelumnya dia belum tau, lalu dia pun mencari dimana datangnya suara tersebut. Setelah ditelusuri dia mendapati seseorang memaikan musik yang asing untuknya. Sokretes pun meminta untuk mengajarinya alat musik tersebut. Kemudian orang tersebut tertawa terbahak-bahak.”Hahahahaha..”. Kalian tau kenapa orang tersebut tertawa? Dia tertaw...
Baca selengkapnya